Sabtu, 14 Maret 2009

PENCEMARAN AIR OLEH LIMBAH CAIR


Erika Agustini

H1E107013


Air merupakan kebutuhan utama makhluk hidup seperti halnya jantung pada manusia dan hewan, berhenti berdetak artinya mati, ketiadaan air juga menyebabakan kematian. Dalam kehidupan, air dimanfaatkan untuk minum, mandi, mencuci, memasak dan berbagai keperluan hidup lainya. Air bagi tumbuhan sangatlah diperlukan untuk pertumbuhannya. Begitu pula makhluk hidup lainnya. Air juga merupakan sumber penghidupan dari sisi material., seperti hasil alam yang dapat di panen dari air. Air sebagai habitat bagi beberapa organisme tertentu dan air juga sangat berperan dalam bidang pertanian.

Hal yang menjadi permasalahan sekarang adalah pencemaran air yang semakin meningkat oleh berbagai aktivitas manusia. Sumber limbah cair oleh aktivitas manusia tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan besar sebagai berikut :

  1. Limbah Domestik

Limbah domestik merupakan limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga. limbah dapur, tinja, dan kegiatan lain yang menggunkan air seperti mandi, memasak, dan mencuci. Limbah domestik merupakan sumber utama pencemaran air. Terlebih oleh masyarakat yang hidup di bantaran sungai, karena mereka langsung membuang kotoran dan sampah ke sungai.

  1. Limbah Industri

Limbah industri beragam macam dan kandungannya, tergantung dari apa yang diproduksi oleh industri tersebut. Limbah B3 dapat dimasukkan dalam kategori limbah industri, seperti limbah yang dihasilkan oleh industri kimia.

  1. Limbah Pertanian

Limbah pertanian adalah limbah yang disumbangkan oleh kegiatan pertanian, seperti peptisida dan pupuk.


Semakin meningkatnya pencemaran tersebut harusnya disikapi dengan cermat, karena sesuai dengan prinsip pada siklus hidrologi bahwa jumlah air di bumi adalah tetap dan konstan, tetapi saat ini kualitasnya sudah menurun. Air yang tercemar tidak hanya air permukaan tetapi juga air tanah. Dimana air tanah juga merupakan salah satu sumber air bersih bagi sebagian masyarakat. Seperti air sumur yang termasuk air tanah dangkal.

Di daerah-daerah tertentu ketersedian air bersih sudah menjadi masalah. Air bersih sulit di dapat bahkan harus membeli. Dengan keadaan ekonomi yang juga menjadi kendala segolongan masyarakat tertentu seolah memaksa mereka untuk tetap menggunakan air yang sebenarnya sudah tidak layak konsumsi. Padahal hal tersebut dapat menggangu kesehatan mereka.

Pengurangan tingkat pencemaran haruslah dimulai dari diri kita sendiri, dari hal yang paling sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya dan berhemat dalam penggunaan sumber daya alam dan energi yang dapat dilakukkan untuk mengurangi limbah domestik misalnya. Untuk skala yang lebih besar diperlukan pengelolaan limbah cair, seperti limbah industri. Untuk wilayah padat dan wilayah terbatas pengelolaan limbah domestik dapat dilakukan dengan sistem limbah komunal dan terpadu. Misalnya pada suatu komplek perumahan, dengan penumpukan limbah domestik terpadu di suatu penampungan dapat mengurangi pencemaran. Selain itu, sistem limbah terpadu ini juga memudahkan untuk dilakukannya suatu pengolahan limbah.

Industri kecil atau industri rumahan dan industri menengah hanya sebagian kecil yang mempunyai pengolahan limbah. Sedangkan yang lainnya membuang langsung limbah cair sisa produksi mereka ke badan air tanpa pengolahan. Sementara jumlah industri kecil dan menengah sangat banyak, sehingga akumulasi limbah yang dihasilkanpun sangat banyak. Untuk industri besar dituntut kewajiban untuk mempunyai sistem pengolahan air limbah sisa produksinya.

Pengelolaan limbah tidak selalu dengan teknologi yang canggih dan biaya yang besar, yang penting adalah tepat dan efektif. Banyak pihak industri yang menjadikan pengelolaan limbah merupakan beban biaya opersional, yang menjadikan mereka tidak mau mengelola limbah sisa produksinya, padahal industri berwawasan lingkungan menjamin kelangsungan usaha dalam jangka panjang. Lingkungan yang tetap terjaga merupakan faktor utama kelangsungan hidup juga usaha industri, karena pada dasarnya apa yang diolah berasal dari alam. Dan minimalisasi limbah juga dilakukan dengan menerapkan sistem produksi bersih. Untuk industri kecil misalnya, dapat menggunakan teknologi Chrome Recorvery agar limbah cair dapat digunakan kembali seperti yang diterapkan di desa Sukaregang Garut, Jawa Barat.

Limbah B3 yang digolongkan sebagai salah satu limbah industri dapat dikelola dengan serangkaian proses seperti pada bagan terlampir. Pengelolaan lingkungan sangatlah penting, bukan hanya untuk pencemaran air tetapi pencemaran lingkungan secara umum baik udara maupun tanah yang juga menopang kelangsungan kehidupan.



LAMPIRAN


Proses Pengolahan Limbah B3

Mudah Meledak

Memenuhi Baku Mutu Emisi Udara


Fisika dan Kimia


Mudah Terbakar


Memenuhi Baku Mutu Limbah Cair


Bersifat Reaktif

Solidifikasi / Stabilisasi


Beracun (uji TCLP; LD 50)

Limbah Padat Memenuhi Baku Mutu Total Kadar Maksimal TCLP, Uji Kuat Tekan & Paint Filter Test

Gas

Cairan

Padatan



Menyebabkan Infeksi

Thernal



Bersifat Korosif


Penimbunan

Limbah Organik Beracun

Biologi



Limbah Anorganik Beracun

: Karakteristik limbah

: Proses Pengolahan

: Timbulan

Bagan pengolahan limbah cair industri kecil terpadu



Aliran Air Resapan ke Tanah


Erika Agustini

H1E107013


Aliran air ke dalam tanah tergantung pada tekstur dan pori-pori tanah. Berbeda jenis tanah maka bentuk aliran air resapan yang melewatinya pun berbeda. Untuk jenis tanah pasir yang umumnya berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter. aliran lebih cepat, dengan stuktur material yang besar sehingga pori yang terbentuk di antara butiran partikelnya pun besar. Silt pun demikian, dengan tekstur tanah yang kasar, ukuran partikel yang lebih kecil dari pasir (Sand). Sedangkan pada tanah lempung aliran lambat oleh sifat tanah padat yang mempunyai pori kecil oleh partikel yang sangat halus, sehingga sulit ditembus oleh air.

Pada jenis tanah granular dengan tekstur tanah yang lebih besar daripada tekstur tanah lempung menjadikannya lebih mudah ditembus air seperti halnya silt, sehingga alirannya pun lebih cepat ke dalam tanah. Pori yang terbentuk pada setiap tanah ditentukan oleh tekstur partikel tanah yang membentuknya.

Ketika suatu aliran resapan air berbentur dengan lapisan yang tidak dapat ditembusnya, seperti lapisan batuan, air akan berusaha mencari celah lain untuk meneruskan aliran resapannya.

Prinsip aliran resapan ada dua, kapilaritas dan gravitasi.

  1. Kapilaritas

Aliran berputar mengikuti setiap celah disekitar aliran yang dapat ditembus air.

  1. Gravitasi

Aliran langsung menuju bawah tanah yang dipengaruhi gaya gravitasi bumi yang kuat..

Mengetahui jenis tanah dan bagaimana aliran resapan air ke dalam tanah tersebut sangatlah penting dalam suatu perencanaan lingkungan.


Tugas Mikrobiologi TL "Mumps Virus"

Tugas Mata Kuliah Mikrobiologi Teknik Lingkungan



Vaksin MMR (Mumps- Measles- Rubella)

Mumps Virus











Oleh :

ERIKA AGUSTINI

H1E107013




Dosen Pembimbing

Nopi Styati P. S,Si. MT





PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2009


Vaksin MMR (Mumps- Measles- Rubella)

Mumps Virus


Vaksinasi MMR adalah vaksin kombinasi yang diberikan untuk meningkatkan ketahanan tubuh anak terhadap penyakit Mumps (gondongan), Measles (campak) dan Rubella (campak jerman). Pemberian vaksin MMR biasanya diberikan pada usia anak 15 bulan. Vaksin ini diberikan untuk menghindari penyakit campak, gondongan, dan rubela yang disebabkan virus. Vaksin ini adalah gabungan vaksin hidup yang dilemahkan. Semula vaksin ini ditemukan secara terpisah, tetapi dalam beberapa tahun kemudian digabung menjadi vaksin kombinasi. Kombinasi tersebut terdiri dari virus hidup Campak galur Edmonton atau Schwarz yang telah dilemahkan, Componen Antigen Rubella dari virus hidup Wistar RA 27/3 yang dilemahkan dan Antigen gondongan dari virus hidup galur Jerry Lynn atau Urabe AM-9 atau Mumps virus. Disini akan dibahas mengenai Mumps virus yang menjadi salah satu virus yang digunakan dalam Vaksinasi MMR tersebut.

Mumps virus adalah ssRNA virus yang termasuk dalam genus Rubulavirus. Penyakit akibat infeksi dari mumps virus adalah penyakit beguk / gondongan, yang dalam bahasa Inggrisnya disebut mumps. Penyakit gondong disebabkan oleh virus yang dapat hidup dijaringan otak , selaput otak, pankreas, testis, kelenjar parotid dan radang di hati. Penyakit gondong ditandai dengan pembengkakan di kelenjar parotid pada leher di bawah daun telinga.. Umumnya penderita mumps adalah anak-anak usia 5 sampai 15 tahun. Cara penularan mumps adalah melalui droplet ludah atau kontak langsung dengan bahan yang terkontaminasi oleh ludah yang terinfeksi. Komplikasi beguk terjadi satu minggu setelah gejala penyakit ini muncul. Meningitis, orchitis, pankreasitis, oophoritis, dan keguguran merupakan komplikasi dari mumps. Gejala yang paling umum apabila seseorang terinfeksi mumps virus adalah pembengkakan pada kelenjar parotid, panas tinggi, dan sakit pada saat menelan. Perawatan dapat dilakukan dengan cara memberi Paracetamol atau Acetaminophen pada anak yang menderita gejala demam (Paulina, 2005).

Biakan manusia atau sel ginjal kera terutama digunakan untuk isolasi virus. Mumps virus hidup juga dikultur dalam embrio ayam (Arifianto, 2008). Mumps virus mempunyai 2 glikoprotein yaitu hamaglutinin-neuramidase dan perpaduan protein. Mumps virus sensitif terhadap panas dan sinar ultraviolet. Tetapi sangat menyukai suasana asam, misalnya ketika air ludah sebagai media hidupnya dalam keadaan asam oleh air liur dari makanan yang mengandung banyak asam, seperti jus buah. Virus masuk tubuh mungkin via hidung/mulut; proliferasi terjadi di parotis/epitel traktus respiratorius kemudian terjadi viremia dan selanjutnya virus berdiam di jaringan kelenjar/saraf dan yang paling sering terkena ialah glandula parotis. Pada manusia selama fase akut, virus mumps dapat diisoler dari saliva, darah, air seni dan liquor.

Dalam ilmu taksonominya klasifikasi Mumps virus adalah sebagai berikut:

Kelas : V (-) ssRNA

Ordo : Mononegavirales

Famili : Paramyxoviridae

Genus : Rubulavirus

Spesies : Mumps virus

Secara morfologi Mumps virus Merupakan virus yang beramplop dan memiliki suatu nukleokapsid/ kapsid. Kapsid ditutupi oleh amplop. Berdiameter 150-300 nm dan panjang 1000-10000 nm. Permukaannya tertutupi oleh tonjolan-tonjolan yang terlihat menyerupai paku-paku yang besar. Kapsidnya berfilamen dan memiliki panjang 600-1000 nm dan lebar 18 nm (Paulina, 2005).

Penyakit beguk / mumps dapat menular dari satu orang ke orang lainnya melalui droplet ludah atau kontak langsung dengan bahan yang terkontaminasi oleh ludah yang terinfeksi. Orang yang sudah pernah terinfeksi mumps virus tidak akan terinfeksi untuk kedua kalinya. Hal ini karena Mumps virus hanya memilliki satu jenis antigen virus yang dapat menyerang korbannya.

Vaksin yang dibuat dari Mumps virus yang telah dilemahkan dengan menggunakan strain virus jeryl lynn, beredar sebagai vaksin tunggal atau dalam bentuk kombinasi dengan vaksin lain(MMR).Timbulnya reaksi samping yang berat setelah pemberian imunisasi tergantung dari jenis virus yang dipaai untuk membuat vaksin.







Gambar 1 : Mumps virus

Referensi


Arifianto. 2008. Mengapa Tidak Mau memberikan Imunisasi.

http//multiply.co.id

Diakses 9 Maret 2009


Paulina. 2005. Mumps virus.

http://www.medicine.ukm.my/wiki/index.php/Beguk

Di akses 8 Maret 2009


Siegel, Robert. 1998. The Vaccine Revolusi

http//www.google.com

Diakses 5 Maret 2009


Wikepedia. 2008. Mumps

http://en.wikipedia.org/wiki/Mumps

Di akses 8 Maret 2009



Senin, 09 Maret 2009

hei...Hei...Heui....
eR_icHa